Friday, May 18, 2007

Kami Kembali Menyampaikan Berita

Karena kesibukan yang luar biasa dan keterbatasan waktu, kami mohon maaf bila dalam 1 bulan terakhir tidak sempat memperbaharui berita-berita dari medan perjuangan. Walaupun begitu kami masih tetap rutin meliputnya dan memperhatikan perkembangannya. Berita-berita dari Somalia, Chechnya, Irak, Palestina dan terutama Afghanistan memang tidak ada habisnya, dan memang tidak akan habis selama penjajah bercokol di negara-negara Muslim.

Sunday, April 22, 2007

Kekuatan Tentara Pengadilan Islam Somalia

Pasukan Etophia dibuat kaget dan Amerika pun terperangah melihat kegigihan perjuangan dan semangat tempur pasukan pengadilan Islam Somalia. Lebih dari satu pekan terakhir pasukan Etophia di gempur dari segala penjuru oleh mujahidin Somalia. Praktis pasukan pendudukan Etophia yang didukung penuh Amerika hanya bisa bertahan di sekitar istana Presiden, stadion dan bekas penjara di kota Mogadhisu sebagai benteng pertahan mereka.

Akibat pertepuran yang membabi buta ratusan ribu rakyat Somalia mengungsi bahkan sampai keluar negeri, melalui selat Aden menuju Yaman. Namun banyak yang tidak sampai tujuan karena perahu yang mereka tumpangi tenggelam.

Saksi mata banyak menyaksikan mayat tergeletak di jalanan kota, bahkan sebagian adala sisa-sisa muntilasi, banyak yang berseragam pasukan pemerintah boneka dan pasukan ethopia. Sejauh ini amerika belum menempatkan pasukan daratnya, hanya berani memberi informasi keberadaan pasukan pejuang kepada pasukan ethopia atau hanya sekali-kali melakukan serangan dari udara.

Friday, April 13, 2007

Berbagai liputan terkini dari wilayah konflik

Dari Chechnya dilaporkan bahwa beberapa operasi militer yg dijalankan minggu lalu berhasil dengan baik, seperti tanggal 7, 10 dan 12 April lalu. Seperti detasement di bawah kepemimpinan Mahran sukses melaksanakan operasi si wilayah Ersanoi, menewaskan 4 tentara Rusia. Juga April, 10th, mujahidin di bawah komando amir Muhannad melakukan berbagai operasi di distrik Nojay-Yurt. Mereka berhasil melakukan serangan terhadap pasukan pendudukan yang kemungkinan sedang membantu pasukan boneka di wilayah Gordali. Selain tanggal 12 April lalu itu diberitakan kavkaz center Turki bahwa telah terjadi serangan terhadap pasukan rusia di wilayah Gudermes yang mengakibatkan beberapa tentara pendudukan tewas.

Dari Afghanistan dilaporkan bahwa pertempuran antara Mujahidin + Taliban melawan pasukan pendudukan dari Nato yang dikepalai Amerika masih berlangsung seru. Taliban menyangkal bahwa serangan-serangan udara pasukan nato telah menimbulkan banyak korban di pihaknya. Setelah beberapa serangan bom yang menewaskan 8 tentara Kanada dan 2 tentara Inggris di wilayah Helmand, sekitar 5000 pasukan Nato dibantu pasukan bayaran kini melakukan serangan balasan pada basis basis mujahidin di wilayah tersebut.

Kini banyak daerah di wilayah - wilayah Selatan negara tersebut seperti Kandahar, Zabul, Helmand dll berada dibawah kekuasaan Taliban. Untuk itu pasukan Nato dan Amerika serta Australia kembali akan menambahkan pasukannya. Setelah inggris bersedia menambah sekitar 1700 tentara baru, kemudian Amerika sebanyak 3400 dan disusul Australia sebanyak 1000 pasukan. Hingga kini tidak ada informasi yang terbuka dan valid tentang jumlah pasti pasukan pendudukan asing di Afghanistan . Namun diperkirakan kini lebih dari 50.000 tentara pendudukan telah berada di Afghanistan. Menurut Al-Jazeera, awal tahun lalu telah ada sekitar 46.000 tentara asing dibawah komando Amerika (18.000 pasukan).

Berita dari Somalia tidak kalah mengagetkankannya bagi negara-negara penjajah, utamanya Amerika dan sekutunya di Eropa. Pasukan pengadilan Islam yang disangka hancur akibat serangan tentara Ethopia dibantu Amerika, kini memperlihatkan kekuatannya. Pasukan Etophia di Mogadishu dibuat tak berdaya hingga hanya mampu bertahan dengan membuat parit-parit perlindungan disekitar Ibukota.. Raungan arogan dari Helikopter yang dulu sering terdengar kini sunyi setelah 3 buah helikopternya dirontokan mujahidin Somalia.

Kini tidak lagi sebatas kelompok perlawanan dengan pasukan pemerintah dibantu Ethopia tetapi rakyat Somalia melawan pasukan Ethopia, setelah beberapa kelompok perlawanan menyatakan akan menghancurkan pasukan Ethopia di Somalia. Sementara itu pemimpin Perlawanan Islam Somalia Sheiks Syarif Ahmed bertemu presiden Isaias Atwerki dari Eritrea, yang merupakan seteru abadi Ethopia. Kedatangan pemimpin CRI itu juga didampingin oleh wakil perdana menteri Somalia Husein Aidid. (dari berbagai sumber)

- raimaster -

Tuesday, April 10, 2007

Taliban adalah kekuatan nyata

Sampai dengan tahun 2005 media kita dan media barat khususnya sering menamakan pasukan Mujahidin dan Taliban sebagai "remnants of Taliban" artinya sisa-sisa Taliban yang berpencar melarikan diri ke pegunungan dan perbatasan Pakistan. Kelompok2 kecil yang terpencar tanpa koordinasi. Namun perlahan-lahan anggapan keliru itu mulai terkuak ke permukaan. Pemimpin militer dan jendral dilapangan enggan memakai kata- kata tersebut yang kenyataannya makin jauh dari fakta yang ada.

Padahal harusnya menilai situasi di Afganistan simple aja. Semenjak 7 Oktober sampai sekarang ini, tidak pernah ada pengurangan pasukan Amerika + Nato sedikitpun. Bahkan sepanjang tahun 2003 - 2004 kita semua diajak untuk melupakan kasus Afghanistan dan mengalihkan perhatian pada pendudukan Amerika di Irak. seolah-olah Afganistan sudah beres, sudah berhasil diatasi. Tapi nanti dulu!! Bagi yang mengikuti masalah di negeri simbol jihad modern ini ada banyak kejanggalan dan penghilangan berita terencana..

Namun perlahan tapi pasti antara tahun 2003 - 2004 terjadi penambahan pasukan secara signifikant, bahkan di tahun-tahun itu pula terjadi penyerahan tanggung jawab keamanan dari Amerika pada pasukan Nato. Perselisihan sempat terjadi, dimana pasukan Nato yang sebelumnya dipimpin Jerman hanya bersedia menjadi pasukan penjaga keamanan di wilayah kabul, serta menolak menjadi pasukan tempur..

Penambahan pasukan secara sembunyi-sembunyi masih dilakukan hingga pertengahan tahun 2006, hingga publik mengetahui secara luas bahwa telah ada 35000 nato, dipimpin Inggris dan Kanada serta pasukan multi nasional, belum ditambah sekitar 18.000 pasukan Amerika. Dan memasuki tahun 2007 tampaknya kenyataan harus terkuak juga. Inggris tak malu-malu mengumumkan penambahan 1700 pasukannya, Amerika setuju menambah jumlah kekuatan sebanyak 3400 dan Jerman menyumbang 2 buah pesawat tornado melengkapi jumlah ribuan pasukannya disana.

Taliban berhasil menguasai beberapa wilayah dan distrik, pertempuran sengit masih sering terjadi dan ledakan bomb bisa saja terjadi di pangkalan militer Amerika dan nato atau di pusat ibukota, Kabul. Tanggal 7 April lalu, 6 tentara Kanada dan 1 tentara Inggris tewas seketika akibat serangan mujahidin dan Taliban - membuktikan bahwa Taliban adalah kekuatan Nyata.

Friday, April 6, 2007

Dua distrik lagi berhasil dikuasai Taliban

Serangan awal musim panas yang dilancarkan Taliban dan para Mujahidin berhasil mengusir tentara bayaran Afghanistan dan pasukan Nato yang dipimpin Inggris di kota Sangin provinsi Helmand seperti yang dilansir oleh BBC dalam percakapannya dengan Gubenur Helmand.

Sementara pasukan Nato sibuk untuk merebut kembali kota Sangin. Distrik Khake dan kantor pemerintahan lokal di Provinsi Zabul berhasil dikuasai Taliban. Tentara yang menjaga kantor pemerintahan tersebut melarikan diri dalam pertempuran, dan mencari perlindungan dibalik pasukan Nato. Di ibu kota Kabul sendiri ledakan bom mobil di pos pemeriksaan dekat kantor parlemen mengakibatkan para penjaga dan milisi bayaran tewas.

Di tempat terpisah, Presiden boneka Afghanistan Hamid Kharzai mengulangi pernyataannya untuk melakukan dialog dengan pemimpin Taliban Mullah Mohamad Umar dan veteran perang yang legendaris Gulbudin Hekmatyar. Presiden yang kebijakannya tak lepas dari campur tangan Amerika ini melihat bahwa tidak ada kemungkinan untuk melawan Taliban kecuali dengan berdialog.

Sementara juru bicara Taliban Zabiullah Mujaheed di tempat terpisah mengatakan bahwa tak mungkin berdialog dengan pemimpin yang hanya sebagai simbol dan tak mempunyai wewenang apapun tanpa campur tangan Amerika. Sedang untuk berbicara dengan Amerika tak akan dilakukan sebelum negara penjajah itu keluar dari Afghanistan.

Wednesday, April 4, 2007

berbagai operasi militer oleh taliban


Awal bulan April sebuah statement dikeluarkan oleh - komandan militer Taliban front Timur dan Selatan - Mullah Daadulah, yang mengatakan bahwa ribuan pejuang dan pasukan pembawa bom telah memasuki seluruh wilayah Afghanistan. Mereka telah siap menunggu perintah untuk melakukan penyerangan terhadap pasukan-pasukan pendudukan dari Amerika dan Nato. Selain itu Mullah Daadulah yang menghubungi sebuah media di pakistan dengan telpon satelit mengatakan bahwa - Pasukan mujahidin dan pejuang taliban telah siap dengan senjata dan amunisi untuk perang jangka panjang.

Sementara itu tanggal 2 April telah dilakukan beberapa operasi militer, yaitu di n Nalgham area distrik Zhari, provinsi Kandahar, serangan roket dan mortar juga dilakukan di distrik Arghandab, provinsi Zabul . Sementara di wilayah Wardak, pejuang Islam Emirat afghanistan berhasil membunuh kepala intelejen wilayah tersebut - Saranwal Zalmi, kerena menjadi mata-mata dengan memberi keterangan pada pasukan pendudukan amrika tentang basis militer taliban di Seadabad provinsi Wardak.

Sementara itu tentara pemerintah pakistan mengerahkan sekitar 8000 pasukan ke wilayah Wana untuk membantu milisi pemerintah dan pasukan bayaran yang dipimpin oleh Mullah Nazir menghadapi pejuang asing dari Uzbekistan, Chechnya dan Arab. Bentrokan yang menewaskan hampir 200 orang itu akhirnya dapat dihentikan atas campur tangan pemimpin Taliban di pengasingan dan beberapa tokoh lokal Waziristan. Namun hingga kini milisi bayaran ini kerap mengncam warga untuk tidak membantu pejuang lintas negara atau mereka akan kehilangan rumah akibat pembakaran-pembakaran.

Saturday, March 31, 2007

Pasukan Ethiopia dipukul mundur di Mogadishu

Pasukan elit Ethiopia mendapat pukulan hebat pada hari Kamis dan Jumat 29-30 Maret lalu, serangan gencar yang yang dilakukan kelompok perlawanan Islam Somalia memaksa mereka menyingkir dari basis2 pertahanannya di sekitar istana president dan bandara udara, mereka melarikan diri dan berlindung di stadion dan melawatkan malam disana di bawah hujan peluru kelompok pejuang.

Pertempuran terjadi mulai pukul 6.30 pagi ketika sekitar 3500 pasukan Etophia di dukung tank dan Helikopter melancarkan serangan pada 6 wilayah yang diduduki pejuang. Namun serangan balasan yang tak terduga membuat pasukan kepanjangan tangan Amerika di Somalia ini mundur dari posisi-posisi yang dikuasai sebelumnya. Akibatnya 4 buah tank dan 2 kendaraan pengangkut terbakar serta sebuah helikopter jatuh akibat tembakan RPG di distrik Madina. Sementara 1 helikopter yang lain terhantam roket tepat di depan kamera wartawan reuters dan jatuh terbakar di Bandara Internasional Mogadishu.

Sekitar 10.000 penduduk kota mengungsi dalam dua hari ini akibat perang seporadis dan tembakan-tembakan tank pasukan Etophia ke wilayah-wilayah pemukiman. Sementara banyak anak-anak muda mengenakan pakaian perlawanan Islam - dengan kendaraan 4x4 berbelok-belok di wilayah kota menyeret mayat-mayat pasukan elit ethiopia. Foto-foto dan cuplikan videonya dapat dilihat di link berikut: http://www.halgan.net/Mp3/dagaal.wmv atau di http://www.halgan.net

Saturday, March 24, 2007

Rangkuman berita selama 2 pekan terakhir..

Perang di berbagai wilayah masih berlangsung sengit, perlawanan dari para pejuang dan Mujahidin tidak berkurang bahkan di beberapa wilayah semakin menguat seperti di Somalia dan Afghanistan. Bom mobil dan mortir masih terus menghantam pasukan amerika, koalisi dan pemerintahan boneka Irak. Bahkan saat menyampaikan pidatonya di "Green Zone" sekjen PBB yang baru Ban Ki Mun sempat dibuat gemeter tatkala ledakan mortin membuat podium tempatnya berdiri ikut bergetar. Selang dua hari bom juga melukai wakil perdana menteri Irak cukup serius.

Para pejuang Somalia berhasil dengan strateginya untuk memilih perang gerilya: Kini ibu Kota Mogadishu yang di klaim pemerintah dukungan Amerika telah dikuasai mereka ternyata tak lebih dari medan perang yang dikepung para pejuang dari berbagai arah. Ledakan mortir kerap menghantam gedung kepresidenan serta wilayah strategis linnya. Pasukan Etophia yang didanai Amerika tak dapat berbuat banyak dengan perang seperti ini. Bahkan beberapa prajuritnya berhasil dibunuh dan mayatnya di arak keliling kota oleh penduduk. Kejadian ini persis sepeti tahun 1993 lalu tatkala18 bangkai pasukan elit amerika di seret keliling kota dan mayatnya dijejerkan di pinggir jalan. Url foto-foto tersebut dapat dilihat di:
http://www.shabelle.net/2007/march/n10975.htmhttp://qaadisiya.com/view_contents.php?articleid=629
Untuk memperkeras tekanan - para pejuang Somalia menghimbau dan mempersilahkan para pejuang muslim baik dari Arab maupun negara lain untuk ikut bergabung, seperti dalam video yang mereka rilis dan disiarkan Ajlazeera.
Medan perang Afghanistan juga tak kalah serunya setelah lebih dari 5 tahun diduduki sekitar 44 ribu pasukan Amerika dan Nato bersenjata lengkap. Minggu ini saja berapa tentara inggris kembali menemua ajal dalam berbagai sergapan terhadap konvoy tentara mereka seperti yang terjadi di Kandahar tanggal 22 lalu. Begitu juga di wilayah timur dan tenggara Afghanistan sering dilakukan sergapan terhadap pasukan boneka. Serangan-serangan yang semakin gencar ini lanjutan dari ultimatum yang disampaikan komandan perang wilayah Selatan dan Timur Mullah Daadulah.
Memasuki musim semi pejuang Chechnya mengintensifkan serangan-serangan dan sabotase. Dengan strategi kelompok-kelompok kecil dan bergerak cepat serangan ini begitu efisisen effective dan menimbulkan banyak korban di pihak Rusia. Namun dibalik keberhasilan strategi pasukan gerak cepat ini seorang komandan front Utara - Amir Taha Betayev gugur setelah berlangsung pertempuran tidak seimbang selama 1,5 jam di wilayah Gudermes tanggal 22 Maret lalu. Pejuang yang lahir tanggal 30 Mei 1973 ini sebelumnya pernah menjadi salah satu wakil komenadan untuk Fornt wilayah Timur.

Saturday, March 10, 2007

Siapa Negara Islam Irak?

Banyak sumber mengatakan Negara Islam Irak didirikan oleh enam kelompok perlawanan utama di Irak, yaitu : Al-Qaida dari negeri dua sungai (irak), Al-Jihad Al Islami, Brigade Al-Tahwal, Barisan Anshar al Tauhid, Kelompok al ghurab dan berbagai element perlawanan dari kaum suni. Negara Islam Irak didirikan di enam provinsi yang mayoritas Suni seperti Baghdad, Anbar, Diyala, Kirkuk, Salah al-Din, Ninawa, dan beberapa bagian of Babel and Wasit.

Kini setiap serangan yang dilakukan oleh salah satu kelompok tersebut akan mengatasnamakan serangan oleh kelompok Tentara Islam Irak yang salah satu pemimpinnya Abu Omar al-Baghdadi. Berita gencar tentangan pengangkapan Al-Baghdadi dua hari lalu ternyata tidak terbukti, walau pasukan mujahidin Irak telah menyangkalnya. Kini Brigjen Qassim Al-Mousawi yang semula mengumumkan berita penangkapan tersebut, justru menyanggah pernyataan sebelumnya.

kehilangan salah satu sumber berita

Salah satu situs yang menjadi acuan berita ini.www.alemarah.org yang berbasis di Kabul kini menghilang dari jagat maya. Situs berita yang menyorot setiap kejadian dari sisi Taliban ditutup secara paksa beberapa hari lalu karena dianggap sebagai media propaganda musuh. Ini kejadian ke puluhan kalinya situs2 yang memberitakan pertempuran dari sisi mujahidin ditutup pihak2 yang tidak ingin pertempuran di lapangan diliput secara luas kepada publik.

Berdasarkan pengalaman (dari ditutupnya situs www.azzam.com dan www.khurasaan.net) biasanya pemerintah dan militer Amerika akan membiarkan situs2 semacam itu hidup untuk beberapa saat. Dengan harapan dapat menggali informasi dari pihak lawan melalui situs tersebut, misalkan saja komandan medan tempur dan posisi lawan sebelum akhirnya dipaksa tutup.

Ketika seorang wartawan sebuah tv Italia yang menjadi agent amerika ditangkap taliban akhir february lalu, pihak amerika mendesak Taliban untuk membebaskan namun berdasarkan banyak kejadian pihak taliban menolaknya dengan alasan: kenapa mereka harus membebaskannya sementara pasukan Amerika banyak menahan wartawan dari pihak Taliban

Monday, March 5, 2007

Statement Taliban untuk masyarakat di Urguzan

Berikut ini kira-kira isi statement dari mujahidin dan Taliban:
kepada masyarakat di ibu kota Urguzan dan daerah-daerah lainnya dalam provinsi Urguzan, sebanyak 8000 mujahidin dengan senjata berat dan ringan dibawah komando negara Islam Emirat Afganistan telah siap untuk melakukan jihad melawan pasukan koalisi penjajah dan pasukan afganistan yang dibayar mereka. Selanjutnya Mujahidin memerintahkan masyarakat untuk tidak bekerja sama dalam bentuk apapun dengan pasukan koalisi, tentara bayaran dan pemerintahannya.

Bagi masyarakat yang mematuhi pengumuman ini dan meninggalkan semua bentuk kerja sama denga pasukan koalisi, pemerintaha dan tentara bayaran Mujahidin (Taliban) akan menawarkan keselamatan dan jaminan keamanan dan kemakmuran. Namun bagi siapa saja yang menolak akan kami anggap sebagai musuh dan akan dibunuh atau dipenggal.

Serangan Nato kembali mengenai sipil

Pasca penembakan membabi buta oleh pasukan Amerika terhadap penduduk sipil di jalan raya Jalalabad - Kabul - yang menewaskan 16 pendududk sipil, kali ini pasukan Nato membom sebuah rumah penduduk. 9 Orang tewas seketika termasuk 5 orang wanita dan 3 orang anak.

Tindakan biadab ini dipicu oleh serangan malam sebelumnya oleh pasukan mujahidin dan Taliban terhadap basis pasukan Nato di distrik Najab provinsi Kapisa yang sedang melakukan rekonstruksi. Akibat serangan tersebut dua kendaraan tentara Nato berhasil dihancurkan, namun tidak disebutkan jumlah korban yang tewas.

sehingga dalam dua hari pasukan Amerika dan nato telah membunuh penduduk sipil Afganistan lebih dari 20 orang. Dilain pihak pasukan Mujahidin paling sedikit berghasil melakukan 4 kali serangan telak yang mengakibatkan tewasnya beberapa pasukan AS dan Nato. Sementara baru pemerintah Inggris yang mengakui bahwa 2 prajurtinya tewas.

Sunday, March 4, 2007

ragam berita dari Afganistan 1-3 maret..

Bukan kali pertama tentara amerika yang panik karena serangan mendadak menjadi paranoid dan menembaki penduduk sipil. Tanggal 3 Maret jam 09:00 pagi di jalan raya Jalalabad-Toarkham provinsi Nangrahar. Setelah diserang ledakan bom mobil dan tembakan dari pejuang, tentara amerika mengeluarkan tembakan balasan membabi buta. Sekitar 16 warga sipil tak bersenjata tewas di tempat. Termasuk yang telah menghidar dari jalan raya atau menghindari arah kejadian. Kejadian ini biasanya dipicu oleh banyaknya jumlah tentara amerika yang tewas oleh serangan tersebut. Beberapa media besar seperti AFP dan Aljazeera yang meliput paska kejadian menyebutkan, ratusan masa ngamuk atas keberutalan ini dan memblokir jalan seraya meneriakan mati Amerika, Mati Karzai !!!

Dua hari sebelumnya terjadi ledakan bom di depan kantor pemerintahan Farah di provinsi Farah, ledakan yang menewaskan beberapa warga sipil itu bukan dilakukan oleh Taliban, seperti yang diucapkan juru bicara pejuang Taliban: bahwa serangan pejuang Taliban tidak menargetkan penduduk sipil melainkan tentara pendudukan.

Memang akhir2 ini Taliban telah bangkit kembali di Timur dan Selatan Afganistan, seraya menawarkan janji keamaman bagi warga sipil.

Saturday, March 3, 2007

angka tewas tentara Amerika

Faktanya adalah departement pertahanan Amerika (Pentagon) kerap membuat laporan "kerugian kecil" dari kehilangan besar dalam peperangan. Entah kerusakan atau jumlah tewas pasukan Amerika di lapangan. Juga pengecilan laporan jumlah penduduk sipil yang tewas akibat serangan pasukan Amerika. Sebagai contoh: Pemerintah George Bush pernah mengeluarkan angka resmi korban sipil yang tewas di irak sebanyak sekitar 30.000-an. Namun pada kenyataannya jumlah sangat kecil jauh dibawah kenyataan. Menurut Organisasi "Body Count Program" Jumlah mayat yang ditemukan - sekitar 23 x lebih banyak, atau sebanyak 655.000 pada sampai akhir 2006.

"Pengurangan" jumlah yang tewas dari korban sebenarnya juga terjadi pada Angka kematian tentara Amerika baik di Iraq maupun di Afganistan. Perhitungan independent juga dilakukan oleh banyak kalangan juga meragukan jumlah laporan yang di rilis pentagon. Merunut situs : http://www.tbrnews.org banyak kejanggalan antara pelaporan dan yang terjadi di lapangan.

Termasuk di dalamnya adalah pengelabuan fakta untuk mendukung laporan: misalnya kejadian serangan mortir hebat oleh kelompok pejuang terhadap basis militer "Falcon Base" di selatan Bagdad pada malam tanggal 10 0ktober 2006, yang diperkirakan banyak menewaskan pasukan Amerika. Namun berita itu tidak sempat mencuat ke permukaan. Juru bicara resmi hanya menyinggung bahwa basis tersebut ditempati oleh 100 orang prajurit. Pada kenyataan - Falcon Base tiap hari ditempati tidak kurang dari 5000 prajurit.

Sebuah situs pejuang: www.almokhtsar.com yang meliput dan menghitung jumlah korban tewas pasukan amerika sejak awal perang - memperkirakan angka kematian jauh lebih banyak. Tentara Islam Irak, sebagai pasukan pejuang yang sangat berpengaruh di Irak mempunyai struktur organisasi yang bagus, sangat disiplin termasuk dalam membuat perhitungan dan statistik, juga mengeluarkan nada serupa. Pasukan ini sering merilis video dan dokumentasi saat melakukan serangan. Ahli Militer Rusia memperkirakan jumlah tentara Amerika yang tewas jauh diatas angka laporan resmi mereka.

Mungkin benar kata pemimpin Taliban bahwa kenyataan lambat laun akan terungkap: biarlah nanti istri, ayah, ibu, saudara dan anak-anak tentara yang akan bertanya, kenapa orang yang dicintainya belum juga pulang dari medan perang.

sumber banyak diambil dari www.kavkaz.tv/eng

Thursday, March 1, 2007

Video - video Taliban ( 1 Maret 2007)

Beberapa Video dari mujahidin dan pejuang Taliban bisa di akses di Youtube, termasuk video terbaru tentang persiapan pejuang Taliban dan Mujahidin mempersiapkan serangan musim semi, juga video yang di rilis al-Jazeera tentang aktifitas pejuang Taliban yaang berhasil menguasai beberapa distrik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di url. dibawah ini:

http://www.youtube.com/watch?v=HUGx0BmsWG0&eurl=http%3A%2F%2Fwww%2Ekavkaz%2Etv%2Feng%2F

Liputan dari Chechnya ( 1 Maret 07)

Tanggal 28 Feb 07, pejuang Chechnya dari devisi reaksi cepat - Bagain dari Front Timur yang dikomandani Amir Hayrullah, Distrik Vedenskiy berhasil melaksanakan operasi militer di dekat desa Elitanzhi. Dimulai dengan ledakan ranjau yang menghancurkan lori pengangkut, pejuang kemudian menyerang dengan senapan mesin otomatis. Beberapa kendaraan pengiringnya berhasil dirusakan. Selain menewaskan tujuh orang tentara Rusia, beberapa orang dinyatakan terluka.

Serangan semacam ini sering terjadi di berbagai wilayah di negara Ickheria (Chechnya) seperti yang terjadi dari tanggal 24 sampai 26 Februari 2007.. Beberapa kontak senjata antara pejuang Chechnya dengan tentara Rusia berhasil dilaporokan. Seperti dipemukiman Eshelhatoj pada tanggal 24. Di distrik Nozhaj-Jurtovskiy pada tanggal 24 dan tum-Kalinskiy pada tanggal 26.

Berita dari Somalia (1 Maret 07)

Seperti telah diberitakan sebelumnya bahwa kini kondisi di ibu kota Somalia Mogadhisu tak lebih dari daerah tak bertuan, tanpa hukum. Serangan dan tembakan senjata kerap sekali terdengar. Kali ini serangan menewaskan saudara dekat perdana menteri Somalia, Ali Mohamed Gedi. Ia merupakan korban ke 5 yang tewas hari ini. Yusuf Mohamed Dhisow yang merupakan pebisnis ini diikuti dari rumahnya di utara Mogadishu dan di serang di tengah jalan. Ini merupakan korban ke dua dari keluarga perdana menteri. Di mana sebelumnya salah satu saudaranya tewas dalam suatu serangan di pasar Bakara, Selatan Mogadhisu.

Sementara itu, pasukan Uganda mulai mendarat di kota Baidoa guna memenuhi mandat PBB. Pemerintah Uganda menolak memberi keterangan namun saksi mata kepada media setempat mengatakan mereka melihat kedatangan kelompok kecil pasukan Uganda, dari 1500 tentara yang direncanakan.

Tuesday, February 27, 2007

Ringkasan Berita dari Chechnya (Ichkeria)

Tanggal 23 Februari lalu adalah tepat 63 Tahun terusirnya bangsa Chechnya dari tanah airnya. Chechnya yang kini bernama Republik Ichkeria - melalui presidenya yang sekarang - Dokka Umarov, membuat pernyataan resmi tentang acara ini. Selain di Chechnya peringatan ini juga dilakukan di Strasbourg Perancis, Inggris, Jerman, serta beberapa negara Eropa lainnya dan terutama Denmark. Selain diikuti warga Chechnya di pengungsian juga beberapa aktifis kemerdekaan turut hadir.


Selain itu di front pertempuran selama pertengahan Februari Samapai tanggal 25 telah terjadi peristiwa penting... untuk jelasnya saya cuplikan langsung dari sumber aslinya - kavkazcenter:
--------------------------------------------

Situation at the fronts of Russian - Caucasian war continues to remain stressed. The mujahideen CRI and Caucasus continue to strike on the places of the accumulations of Russian occupiers and local marionette structures. A whole series of successful operations it is carry out by the Caucasian mujahideen on the past week.

In last week entered information about the fact that already on 6 February, about 7 pm, the mobile group of the mujahideen of the Ingush sector of Caucasian Front accomplished a successful combat operation against kafir's. In the district of village Mayskiy on the column of kafir, which consists of several BTR's and Urals with the terrorists, that was being moved from Ingushetia to the side of Osetia, was inflict on powerful fire strike. Fire was concentrated in the Urals for the purpose of the inflection of the greatest loss to live enemy target. The precise information about the result of operations of the mujahideen thus far did not act; however, it is known that the occupiers sustained large losses.

As reported source in the Chechen command, on the night of 18 February in the course diversionary of operation in the Zavodskoy district of the capital CRI Dzhokhar liquidated 2 Russian kafir - mercenaries. It is known that the mujahideen shot terrorists, who patrolled one of the industrial zones of city. The details of operation are refined

On 19 February in the Nozhay-Yurtovskiy district of the country in the forest tract in the district of village Gansolchu the mobile group of the mujahideen fired the reconnaissance detachment of Russian kafir's. As a result of the shot battle 2 kafir's were destroyed. There are no losses from the side of the mujahideen. During the same day in the Vedenskiy district CRI, between the villages Eshelkhatoy and Elistanzhi, the mujahideen arranged ambush to the special force of occupiers. In the course of 30 minute battle 3 kafir's were killed and not less 4 were injured. From the side of the mujahideen one soldier obtained easy injury.

On 19 February in the Itum-Kalinsk district of the country, in the district of village Ushkaloy, the saboteur team of the mujahideen blew up the group of kafir's, which conducted terrain reconnaissance. As a result of undermining 2 kafir's are liquidated and 2 more are heavily injured. There are no losses from the side of the mujahideen.

On 20 February in the Kurchaloyevskiy district CRI in the forest tract, in the course of the realization of ambush actions it is destroyed 4 kafir's. Several occupiers are injured. The details of operation are refined.

As reported one of the commanders of the mujahideen, amir Yasir, which many years fighting in CRI against Russian kafir's and heads one of the subdivisions of the mujahideen, along the road Avtury - Serjen-yourt was blown up the Ural with the occupiers. As a result of the successful diversion 5 kafir's is liquidated and by 4 is injured. There are no losses among the mujahideen as a result of this operation.

In the district of village Tsentoroy in the Nozhay-Yurtovskiy district CRI the subdivision of amir Yasir attacked the column of the Russian kafir's. It is reported that as a result of blowing up BTR and subsequent firing are destroyed 8 kafir's, many aggressors are injured.

In the district of village Tsa-Vedeno in the Vedenskiy district of the country, is destroyed BMP of kafir's. It is reported that the mujahideen from the subdivisions of amir Khayrulla and Osman attacked the column of Russian occupiers. As a result of attack it is destroyed 3 and is injured 4 kafir's. There are no losses among the mujahideen.

According to the precise information of command by Daghestan Front, in the attack of the mujahideen in the district of villages Temirkhan-Schury (late Buynaksk) as a result of explosion and firing it was destroyed 4 kafir's and 3 are heavily injured. The mujahideen without the losses left the place of operation. At least, 5 munafik's - kadirovists are destroyed as a result of powerful explosion in the place of marionette unit dislocation in the populated area Oyskhar (Novogroznyy) in Gudermes district CRI. Local munafik's initially reported that the 2 additional national- traitors be situated in the hospital in grave condition. However, more lately they transmitted about 8 injured. Meanwhile number of victims among munafik's is more as possible, since explosion, according to the eyewitnesses, was very powerful.

As Russian occupational sources reported, in the Kizlyarskiy district of Daghestan from 5 am on 24 February the battle between the mobile group of the mujahideen and occupational - marionette formation go into action. Battle occurred in the settlement the Perviy Kizlyarskiy, 15 kilometers north of Kizlyar. Occupational sources stated after noon that as a result of the assault of particular house two mujahideen were killed. For one additional mujahideen it was possible to leave the encirclement. However, nearer toward the evening it was declared, that four mujahideens was killed. The bodies of two additional humans (one of which the owner of house) were, allegedly, were discovered after the selection of obstructions the completely destroyed by artillery fire house.

Confirmation of this information from the side of the command of the mujahideen did not act.

In the Naursky district of the Chechen republic Ichkeria, near the settlement Isherskoye, in combat with munafik's 1 mujahideen became Shahid (inshaAllah). As it communicates, with an capture attempt, the mujahideen set in action explosive device. As a result chapter of one of the bands of munafik's "Yug" and 1 additional collaboratore are heavily injured.

In the capital of Daghestan, Shamil'kala (late Makhachkala) in the morning on 22 February is killed the assistant of the mullah of quarterly mosque on Nagornaya ave. As source reported, the body of killed 53 years old Dagir Kachayev with two bullet injuries was discovered in the boiler mosque about 6 am. The details of that occurred are refined.

Serangan telak di jantung pertahanan AS

Tanggal 27 Februari pagi: Pusat komando pasukan Koalisi Amerika, Australia dan Eropa di bekas pangkalan udara Bagram di serang bom "pintar" yang dibawa seorang pejuang Taliban. Tanpa basa-basi kurir bom meledakan bomnya yang disembunyikan di bawah lorry di antara pos penjagaan di jantung pertahanan pasukan Amerika dan Koalisi. Menurut gubenur distrik - Bagir Ahmad, Paling tidak 23 orang tewas dan puluhan terluka, termasuk yang tewas adalah prajurit Amerika, tentara Korea seorang kontraktor mata-mata kebangsaan Amerika.

Juru bicara Taliban Qari Yusuf Ahmadi mengatakan serangan ditujukan pada wakil presiden AS Dick Cheney yang memang sedang berada di lokasi kejadian.. juru bicara kementerian dalam negeri Zamaray Bashari, membenarkan serangan tersebut. Sementara Juru bicara tentara As mengatakan sesaat setelah ledakan Cheney langsung diungsikan ke bungker untuk sementara waktu sampai keadaan aman kembali.

Saat ini ada sekitar 27.000 pasukan Amerika dari sekitar 40.000 pasukan asing di Afganistan dimana sekitar 5000 lebih berada di pangkalan Bagram.

Berita dari Afganistan (26 Feb 2006)

Ancaman pemimpin Taliban bahwa akan melaksanakan serangan lebih hebat pada awal musim semi benar-benar telah dilaksanakan. Beberapa pasukan bomber telah melaksanakan tugas bagi tanah airnya dengan baik. Setelah menewaskan dan mencederai pasukan Kanada di Kandahar, tanggal 26 kemarin giliran kota Khost yang di serang. Sebuah bomb yang dibawa pejuang diledakan bersama pelakunya di di depan pos militer pusat kota. Serangan terencana itu menewaskan 8 polisi yang menjaga dan melukai 11 orang lainnya. Serangan ini merupakan kelanjutan serangan serupa 1 minggu lalu di tempat yang sama yang menimbulkan banyak kerugian.

Seperti telah diduga, bahwa dalam tahun 2007 ini tidak akan ada pengurangan jumlah pasukan di medan perang. Pernyataan Tony Blair akan menarik 1700 pasukannya di Selatan Irak hanyalah upaya pengelabuan. Terbukti kurang dari seminggu setelah pernyataan tersebut pemerintah Inggris berencana menambah jumlah pasukannya di Selatan Afgansitan sebanyak 1400 personil. Paling tidak sekarang terdapat 40.000 pasukan koalisi Eropa AmerĂ­ka dan Australia di Afgansitan.

Sunday, February 25, 2007

Startegi "front baru" untuk melawan Amerika

Keberhasilan Vietnam merontokan Amerika serta Afganistan mengusir Uni Soviet dengan startegi perang gerilya adalah paling rasional untuk diterapkan oleh para mujahidin saat ini. Dengan kekuatan dan perlengkapan senjata yang jauh di bawah musuh, serta dukungan finansial dari donatur yang terbatas maka perang gerilya berlarut-larut menjadi senjata paling ampuh. Chechnya, Afganistan, Irak dan kini di Somalia telah memilih jalan itu.

Para pengamat dan intelejen barat - kaget, senang tak terduga dan menyambut gembira atas kahancuran secara cepat Pasukan Pengadilan Islam Somalia bulan - Desember 2006 - Januari 2007 lalu. Namun kegembiraan dahulu kini berbalik menjadi was-was, karena sebetulnya kehancuran itu tidak terjadi. Pasukan Pengadilan Islam Somalia menarik diri dari Mogadishu untuk memulai front baru perang gerilya berlarut-larut melawan penjajah. Kini hampir setiap hari terjadi serangan terhadap pasukan asing dan pemerintah di Mogadishu.

Mengutip keterangan mantan Pangab RI - bapak Ediarto mengenai konflik aceh yang lalu - bahwa idealnya untuk melawan perang geriliya adalah 1 : 10, yaitu untuk 1000 gerilyawan diperlukan 10.000 pasukan. Bisa dibayangkan, berapa puluh bahkan ratusan ribu pasukan Amerika yang diperlukan untuk berperang melawan gerilyawan di 3 front?? Di Somalia pasukan Amerika sangat aktif walau jumlah terbatas, itu disebabkan oleh sumber dana dan tenaga yang terbatas serta tekanan politik yang kuat atas serangan ke Irak dan Afganistan.

Walau tampak kerepotan di Irak dan meminta pertolongan Nato di Afganistan, tentara Amerika mau tidak mau harus berpartisipasi di Somalia. Karena negara ini dinilai menjadi persemaian yang aktif bagi calon pejuang Islam lintas negara. Peng-ekspor mujahidin yang handal, di mana terbukti telah menorehkan sejarah memalukan bagi pasukan elit Amerika. Sekenario penculikan pemimpin pasukan Farah Aidit di Mogadishu tahn 1991 oleh gabungan pasukan elit gagal total dan berubah jadi bencana. 18 tentara elit mati sia-sia, mayatnya dipertontonkan ke selurh dunia, di seret dan di jejerkan di pinggir jalan. Mujahidin dari Somalia kerap dijumpai di Irak dan Afghanistan.

Bila saja mau jujur bahwa perang yang berlarut-larut akan sangat menakutkan bagi pemerintah Amerika. Hampir 6 tahun di Afgansitan tidak menghasilkan apa-apa, selain Taliban semakin kuat. Tiga tahun di Irak telah membuang ribuan nyawa pasukannya dan uang miliaran dollar. Masa depan keberadaannya tidak bisa diramalkan. Kini keadaan di Somalia makin memburuk dan menyita perhatian pemerintah Amerika. Bukan mustahil Vietnam II atau kisah tragis terusirnya Uni Soviet setelah bercokol 10 tahun di Afghanistan akan terjadi pada Amerika.

Kabar Perang Afgan III (24 - 25 Feb 2007)

Tanggal 24 pagi 6 polisi - negara boneka afganistan berhasil di sergap an oleh mujahidin, sepulang mereka melihat penghancuran ladang opium di desa Kalanca, distrik Maywand, propinsi Khandahar. Selain membunuh ke 6 polisi Taliban juga menghancurkan kendaraan yang membawa mereka. Pada malam harinya pasukan taliban menembakan beberapa mortir ke pangkalan tentara musuh di pusat distrik Maywand, namun tidak ada informasi jelas hasil dari serangan tersebut.

Tanggal 25 pagi, pasukan Islam Afganistan menghancurkan sebuah tank milik pasukan Nato (Tank milik tentara Belanda) dengan bom remote kontrol di desa Musazay dekat distrik Tarenkot, di propinsi yang bergolak Urguzan. Tidak diketahui penumpang kendaraan tersebut yang kemungkinan tewas atau terluka parah. Sedangkan sehari sebelumnya pasukan mujahidin menyerang markas tentara koalisi dengan mortir di Sarbolok - Mazaarsharif - Propinsi Balkh.

Thursday, February 22, 2007

Taliban Menguasai Propinsi Helmand (Feb 22-07)

Ini bukan sekedar statement, tetapi fakta yang diucapkan, difoto dan difilmkan oleh reporter Al-jazeera - James Bays di Propinsi Helmand. Dalam dua hari tour keliling Helmand - Selatan Afganistan ia menyaksikan Taliban dengan senjata lengkap keliling kota. Mereka juga mengoperasikan klinik dan madrasah termasuk patroli wilayah dengan kendaraan bersenjata. Pemandangan ini sekaligus membantah klaim dari pasukan nato bahwa mereka telah menghancurkan basis taliban di Helmand.

Pasukan Taliban sebaliknya malah menertawakan pasukan Inggris yang menurutnya - "ketakutan" bahkan tidak berani keluar dari basis mereka. Seperti yang diucapkan komandan wilayah saat membawa reporter ke wilayah2 yang dikuasai mereka. Tapi merekapun mengakui bahwa pasukan Nato berjaya di Udara, sementara di darat Talibanlah yang berkuasa di sebagian besar wilayah katanya.

Menurut reporter Al-Jazeera mereka sengaja memperlihatkan sekitar 400 pasukan Taliban yang siap bertempur di wilayah tersebut, juga terlihat banyak anak-anak ikut memanggul senjata. Reporter tersebut juga diajak melihat bekas pemboman tentara Nato serta mayat mata-mata Amerika yang di gantung. Dikatakan juga bahwa Taliban sebentar lagi akan memiliki senjata anti serangan udara.. Lebih jelasnya baca url dibawah ini:
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/B27A5D56-0E55-4EAA-8B88-F523D18D15F5.htm

Wednesday, February 21, 2007

Dua berita dari Afghanistan 20-21 Feb07

Dalam dua hari belakangan ada dua berita menarik tentang perang di Afghanistan. Berita tersebut patut dianalisa lebih lanjut. Pertama mengenai statement dari pengamat dan intelejen Amerika yang menyatakan bahwa Al-qaeda dan Taliban makin kuat (telah pulih) dan rantai komandopun bisa berjalan semestinya. Mereka membangun beberapa kamp pelatihan di daerah Wajiristan, perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Kamp-kamp pelatihan ini mirip seperti yang mereka pergunakan saat mengusir pendudukan Uni Soviet dua dekade yang lalu. Cuma saja kamp-kamp pelatihan ini lebih kecil untuk 10-20 orang tapi dengan jumlah yang lumayan banyak. (tak ada bantahan dari pihak Taliban tentang statement tersebut, hanya pemerintah Pakistan yang menyangkal keberadaannya)

Hari ini muncul dalam siaran Al-Jazeera salah seorang komandan perang Taliban, Mulah Daadulah yang menyatakan sekitar 6000 pejuangnya siap melancarkan serangan pada musim semi ini. Jumlah tersebut dinyatakan akan makin membesar selama diperlukan. Pernyataan ini muncul beberapa saat setelah Taliban mampu menguasai dua distrik yaitu Musa Qala dan Bakwa di Selatan Afghanistan.

TENTANG BLOG KAMI

Selamat datang di blog yang khusus membahas dan memuat berita-berita dari medan perang di Afghanistan, dan Chechnya (Ikheria). Juga turut mengulas berita dari Irak, Palestina dan Somalia. Kebanyakan berita tidak diambil dari sumber berita mainstream seperti AP, AFP, Reuters, BBC, ABC, CNN, NBC, New York Times dll melainkan dari sumber berita kecil, sehingga berita-berita yang dimuat nantinya tidak lazim, jarang didengar dan terasa dilebih-lebihkan atau terasa seperti propaganda.

Blog ini sendiri terinspirasi dari Azzam Publication, sebagai media independen yang telah lama ditutup pemerintah Amerika dan beberapa negara Eropa, karena dituduh sebagai media informasi dan propaganda dan mempunyai afiliasi dengan Al-Qaeda. Kelebihan Azzam Publication sendiri adalah karena para reporternya sudah dikenal para pejuang kemerdekaan di Afganistan, Chechnya, Bosnia, sehingga mereka diberi akses untuk ikut bergerilya serta meliput berita dari medan peperangan. Jadi wajar saja bila berita yang dimuat pun terasa berbeda dan tidak dimiliki oleh media lainnya.

Mengenai isi berita biarlah waktu yang berbicara. Perang masih akan berlangsung lama, dan peristiwa-peristiwa besar masih akan terus terjadi. Fakta-fakta pada saatnya akan terkuak pada publik, hingga kitapun tahu siapa sebenarnya yang menyembunyikan berita pada publik.