Friday, May 18, 2007

Kami Kembali Menyampaikan Berita

Karena kesibukan yang luar biasa dan keterbatasan waktu, kami mohon maaf bila dalam 1 bulan terakhir tidak sempat memperbaharui berita-berita dari medan perjuangan. Walaupun begitu kami masih tetap rutin meliputnya dan memperhatikan perkembangannya. Berita-berita dari Somalia, Chechnya, Irak, Palestina dan terutama Afghanistan memang tidak ada habisnya, dan memang tidak akan habis selama penjajah bercokol di negara-negara Muslim.

Sunday, April 22, 2007

Kekuatan Tentara Pengadilan Islam Somalia

Pasukan Etophia dibuat kaget dan Amerika pun terperangah melihat kegigihan perjuangan dan semangat tempur pasukan pengadilan Islam Somalia. Lebih dari satu pekan terakhir pasukan Etophia di gempur dari segala penjuru oleh mujahidin Somalia. Praktis pasukan pendudukan Etophia yang didukung penuh Amerika hanya bisa bertahan di sekitar istana Presiden, stadion dan bekas penjara di kota Mogadhisu sebagai benteng pertahan mereka.

Akibat pertepuran yang membabi buta ratusan ribu rakyat Somalia mengungsi bahkan sampai keluar negeri, melalui selat Aden menuju Yaman. Namun banyak yang tidak sampai tujuan karena perahu yang mereka tumpangi tenggelam.

Saksi mata banyak menyaksikan mayat tergeletak di jalanan kota, bahkan sebagian adala sisa-sisa muntilasi, banyak yang berseragam pasukan pemerintah boneka dan pasukan ethopia. Sejauh ini amerika belum menempatkan pasukan daratnya, hanya berani memberi informasi keberadaan pasukan pejuang kepada pasukan ethopia atau hanya sekali-kali melakukan serangan dari udara.

Friday, April 13, 2007

Berbagai liputan terkini dari wilayah konflik

Dari Chechnya dilaporkan bahwa beberapa operasi militer yg dijalankan minggu lalu berhasil dengan baik, seperti tanggal 7, 10 dan 12 April lalu. Seperti detasement di bawah kepemimpinan Mahran sukses melaksanakan operasi si wilayah Ersanoi, menewaskan 4 tentara Rusia. Juga April, 10th, mujahidin di bawah komando amir Muhannad melakukan berbagai operasi di distrik Nojay-Yurt. Mereka berhasil melakukan serangan terhadap pasukan pendudukan yang kemungkinan sedang membantu pasukan boneka di wilayah Gordali. Selain tanggal 12 April lalu itu diberitakan kavkaz center Turki bahwa telah terjadi serangan terhadap pasukan rusia di wilayah Gudermes yang mengakibatkan beberapa tentara pendudukan tewas.

Dari Afghanistan dilaporkan bahwa pertempuran antara Mujahidin + Taliban melawan pasukan pendudukan dari Nato yang dikepalai Amerika masih berlangsung seru. Taliban menyangkal bahwa serangan-serangan udara pasukan nato telah menimbulkan banyak korban di pihaknya. Setelah beberapa serangan bom yang menewaskan 8 tentara Kanada dan 2 tentara Inggris di wilayah Helmand, sekitar 5000 pasukan Nato dibantu pasukan bayaran kini melakukan serangan balasan pada basis basis mujahidin di wilayah tersebut.

Kini banyak daerah di wilayah - wilayah Selatan negara tersebut seperti Kandahar, Zabul, Helmand dll berada dibawah kekuasaan Taliban. Untuk itu pasukan Nato dan Amerika serta Australia kembali akan menambahkan pasukannya. Setelah inggris bersedia menambah sekitar 1700 tentara baru, kemudian Amerika sebanyak 3400 dan disusul Australia sebanyak 1000 pasukan. Hingga kini tidak ada informasi yang terbuka dan valid tentang jumlah pasti pasukan pendudukan asing di Afghanistan . Namun diperkirakan kini lebih dari 50.000 tentara pendudukan telah berada di Afghanistan. Menurut Al-Jazeera, awal tahun lalu telah ada sekitar 46.000 tentara asing dibawah komando Amerika (18.000 pasukan).

Berita dari Somalia tidak kalah mengagetkankannya bagi negara-negara penjajah, utamanya Amerika dan sekutunya di Eropa. Pasukan pengadilan Islam yang disangka hancur akibat serangan tentara Ethopia dibantu Amerika, kini memperlihatkan kekuatannya. Pasukan Etophia di Mogadishu dibuat tak berdaya hingga hanya mampu bertahan dengan membuat parit-parit perlindungan disekitar Ibukota.. Raungan arogan dari Helikopter yang dulu sering terdengar kini sunyi setelah 3 buah helikopternya dirontokan mujahidin Somalia.

Kini tidak lagi sebatas kelompok perlawanan dengan pasukan pemerintah dibantu Ethopia tetapi rakyat Somalia melawan pasukan Ethopia, setelah beberapa kelompok perlawanan menyatakan akan menghancurkan pasukan Ethopia di Somalia. Sementara itu pemimpin Perlawanan Islam Somalia Sheiks Syarif Ahmed bertemu presiden Isaias Atwerki dari Eritrea, yang merupakan seteru abadi Ethopia. Kedatangan pemimpin CRI itu juga didampingin oleh wakil perdana menteri Somalia Husein Aidid. (dari berbagai sumber)

- raimaster -

Tuesday, April 10, 2007

Taliban adalah kekuatan nyata

Sampai dengan tahun 2005 media kita dan media barat khususnya sering menamakan pasukan Mujahidin dan Taliban sebagai "remnants of Taliban" artinya sisa-sisa Taliban yang berpencar melarikan diri ke pegunungan dan perbatasan Pakistan. Kelompok2 kecil yang terpencar tanpa koordinasi. Namun perlahan-lahan anggapan keliru itu mulai terkuak ke permukaan. Pemimpin militer dan jendral dilapangan enggan memakai kata- kata tersebut yang kenyataannya makin jauh dari fakta yang ada.

Padahal harusnya menilai situasi di Afganistan simple aja. Semenjak 7 Oktober sampai sekarang ini, tidak pernah ada pengurangan pasukan Amerika + Nato sedikitpun. Bahkan sepanjang tahun 2003 - 2004 kita semua diajak untuk melupakan kasus Afghanistan dan mengalihkan perhatian pada pendudukan Amerika di Irak. seolah-olah Afganistan sudah beres, sudah berhasil diatasi. Tapi nanti dulu!! Bagi yang mengikuti masalah di negeri simbol jihad modern ini ada banyak kejanggalan dan penghilangan berita terencana..

Namun perlahan tapi pasti antara tahun 2003 - 2004 terjadi penambahan pasukan secara signifikant, bahkan di tahun-tahun itu pula terjadi penyerahan tanggung jawab keamanan dari Amerika pada pasukan Nato. Perselisihan sempat terjadi, dimana pasukan Nato yang sebelumnya dipimpin Jerman hanya bersedia menjadi pasukan penjaga keamanan di wilayah kabul, serta menolak menjadi pasukan tempur..

Penambahan pasukan secara sembunyi-sembunyi masih dilakukan hingga pertengahan tahun 2006, hingga publik mengetahui secara luas bahwa telah ada 35000 nato, dipimpin Inggris dan Kanada serta pasukan multi nasional, belum ditambah sekitar 18.000 pasukan Amerika. Dan memasuki tahun 2007 tampaknya kenyataan harus terkuak juga. Inggris tak malu-malu mengumumkan penambahan 1700 pasukannya, Amerika setuju menambah jumlah kekuatan sebanyak 3400 dan Jerman menyumbang 2 buah pesawat tornado melengkapi jumlah ribuan pasukannya disana.

Taliban berhasil menguasai beberapa wilayah dan distrik, pertempuran sengit masih sering terjadi dan ledakan bomb bisa saja terjadi di pangkalan militer Amerika dan nato atau di pusat ibukota, Kabul. Tanggal 7 April lalu, 6 tentara Kanada dan 1 tentara Inggris tewas seketika akibat serangan mujahidin dan Taliban - membuktikan bahwa Taliban adalah kekuatan Nyata.

Friday, April 6, 2007

Dua distrik lagi berhasil dikuasai Taliban

Serangan awal musim panas yang dilancarkan Taliban dan para Mujahidin berhasil mengusir tentara bayaran Afghanistan dan pasukan Nato yang dipimpin Inggris di kota Sangin provinsi Helmand seperti yang dilansir oleh BBC dalam percakapannya dengan Gubenur Helmand.

Sementara pasukan Nato sibuk untuk merebut kembali kota Sangin. Distrik Khake dan kantor pemerintahan lokal di Provinsi Zabul berhasil dikuasai Taliban. Tentara yang menjaga kantor pemerintahan tersebut melarikan diri dalam pertempuran, dan mencari perlindungan dibalik pasukan Nato. Di ibu kota Kabul sendiri ledakan bom mobil di pos pemeriksaan dekat kantor parlemen mengakibatkan para penjaga dan milisi bayaran tewas.

Di tempat terpisah, Presiden boneka Afghanistan Hamid Kharzai mengulangi pernyataannya untuk melakukan dialog dengan pemimpin Taliban Mullah Mohamad Umar dan veteran perang yang legendaris Gulbudin Hekmatyar. Presiden yang kebijakannya tak lepas dari campur tangan Amerika ini melihat bahwa tidak ada kemungkinan untuk melawan Taliban kecuali dengan berdialog.

Sementara juru bicara Taliban Zabiullah Mujaheed di tempat terpisah mengatakan bahwa tak mungkin berdialog dengan pemimpin yang hanya sebagai simbol dan tak mempunyai wewenang apapun tanpa campur tangan Amerika. Sedang untuk berbicara dengan Amerika tak akan dilakukan sebelum negara penjajah itu keluar dari Afghanistan.

Wednesday, April 4, 2007

berbagai operasi militer oleh taliban


Awal bulan April sebuah statement dikeluarkan oleh - komandan militer Taliban front Timur dan Selatan - Mullah Daadulah, yang mengatakan bahwa ribuan pejuang dan pasukan pembawa bom telah memasuki seluruh wilayah Afghanistan. Mereka telah siap menunggu perintah untuk melakukan penyerangan terhadap pasukan-pasukan pendudukan dari Amerika dan Nato. Selain itu Mullah Daadulah yang menghubungi sebuah media di pakistan dengan telpon satelit mengatakan bahwa - Pasukan mujahidin dan pejuang taliban telah siap dengan senjata dan amunisi untuk perang jangka panjang.

Sementara itu tanggal 2 April telah dilakukan beberapa operasi militer, yaitu di n Nalgham area distrik Zhari, provinsi Kandahar, serangan roket dan mortar juga dilakukan di distrik Arghandab, provinsi Zabul . Sementara di wilayah Wardak, pejuang Islam Emirat afghanistan berhasil membunuh kepala intelejen wilayah tersebut - Saranwal Zalmi, kerena menjadi mata-mata dengan memberi keterangan pada pasukan pendudukan amrika tentang basis militer taliban di Seadabad provinsi Wardak.

Sementara itu tentara pemerintah pakistan mengerahkan sekitar 8000 pasukan ke wilayah Wana untuk membantu milisi pemerintah dan pasukan bayaran yang dipimpin oleh Mullah Nazir menghadapi pejuang asing dari Uzbekistan, Chechnya dan Arab. Bentrokan yang menewaskan hampir 200 orang itu akhirnya dapat dihentikan atas campur tangan pemimpin Taliban di pengasingan dan beberapa tokoh lokal Waziristan. Namun hingga kini milisi bayaran ini kerap mengncam warga untuk tidak membantu pejuang lintas negara atau mereka akan kehilangan rumah akibat pembakaran-pembakaran.

Saturday, March 31, 2007

Pasukan Ethiopia dipukul mundur di Mogadishu

Pasukan elit Ethiopia mendapat pukulan hebat pada hari Kamis dan Jumat 29-30 Maret lalu, serangan gencar yang yang dilakukan kelompok perlawanan Islam Somalia memaksa mereka menyingkir dari basis2 pertahanannya di sekitar istana president dan bandara udara, mereka melarikan diri dan berlindung di stadion dan melawatkan malam disana di bawah hujan peluru kelompok pejuang.

Pertempuran terjadi mulai pukul 6.30 pagi ketika sekitar 3500 pasukan Etophia di dukung tank dan Helikopter melancarkan serangan pada 6 wilayah yang diduduki pejuang. Namun serangan balasan yang tak terduga membuat pasukan kepanjangan tangan Amerika di Somalia ini mundur dari posisi-posisi yang dikuasai sebelumnya. Akibatnya 4 buah tank dan 2 kendaraan pengangkut terbakar serta sebuah helikopter jatuh akibat tembakan RPG di distrik Madina. Sementara 1 helikopter yang lain terhantam roket tepat di depan kamera wartawan reuters dan jatuh terbakar di Bandara Internasional Mogadishu.

Sekitar 10.000 penduduk kota mengungsi dalam dua hari ini akibat perang seporadis dan tembakan-tembakan tank pasukan Etophia ke wilayah-wilayah pemukiman. Sementara banyak anak-anak muda mengenakan pakaian perlawanan Islam - dengan kendaraan 4x4 berbelok-belok di wilayah kota menyeret mayat-mayat pasukan elit ethiopia. Foto-foto dan cuplikan videonya dapat dilihat di link berikut: http://www.halgan.net/Mp3/dagaal.wmv atau di http://www.halgan.net

Saturday, March 24, 2007

Rangkuman berita selama 2 pekan terakhir..

Perang di berbagai wilayah masih berlangsung sengit, perlawanan dari para pejuang dan Mujahidin tidak berkurang bahkan di beberapa wilayah semakin menguat seperti di Somalia dan Afghanistan. Bom mobil dan mortir masih terus menghantam pasukan amerika, koalisi dan pemerintahan boneka Irak. Bahkan saat menyampaikan pidatonya di "Green Zone" sekjen PBB yang baru Ban Ki Mun sempat dibuat gemeter tatkala ledakan mortin membuat podium tempatnya berdiri ikut bergetar. Selang dua hari bom juga melukai wakil perdana menteri Irak cukup serius.

Para pejuang Somalia berhasil dengan strateginya untuk memilih perang gerilya: Kini ibu Kota Mogadishu yang di klaim pemerintah dukungan Amerika telah dikuasai mereka ternyata tak lebih dari medan perang yang dikepung para pejuang dari berbagai arah. Ledakan mortir kerap menghantam gedung kepresidenan serta wilayah strategis linnya. Pasukan Etophia yang didanai Amerika tak dapat berbuat banyak dengan perang seperti ini. Bahkan beberapa prajuritnya berhasil dibunuh dan mayatnya di arak keliling kota oleh penduduk. Kejadian ini persis sepeti tahun 1993 lalu tatkala18 bangkai pasukan elit amerika di seret keliling kota dan mayatnya dijejerkan di pinggir jalan. Url foto-foto tersebut dapat dilihat di:
http://www.shabelle.net/2007/march/n10975.htmhttp://qaadisiya.com/view_contents.php?articleid=629
Untuk memperkeras tekanan - para pejuang Somalia menghimbau dan mempersilahkan para pejuang muslim baik dari Arab maupun negara lain untuk ikut bergabung, seperti dalam video yang mereka rilis dan disiarkan Ajlazeera.
Medan perang Afghanistan juga tak kalah serunya setelah lebih dari 5 tahun diduduki sekitar 44 ribu pasukan Amerika dan Nato bersenjata lengkap. Minggu ini saja berapa tentara inggris kembali menemua ajal dalam berbagai sergapan terhadap konvoy tentara mereka seperti yang terjadi di Kandahar tanggal 22 lalu. Begitu juga di wilayah timur dan tenggara Afghanistan sering dilakukan sergapan terhadap pasukan boneka. Serangan-serangan yang semakin gencar ini lanjutan dari ultimatum yang disampaikan komandan perang wilayah Selatan dan Timur Mullah Daadulah.
Memasuki musim semi pejuang Chechnya mengintensifkan serangan-serangan dan sabotase. Dengan strategi kelompok-kelompok kecil dan bergerak cepat serangan ini begitu efisisen effective dan menimbulkan banyak korban di pihak Rusia. Namun dibalik keberhasilan strategi pasukan gerak cepat ini seorang komandan front Utara - Amir Taha Betayev gugur setelah berlangsung pertempuran tidak seimbang selama 1,5 jam di wilayah Gudermes tanggal 22 Maret lalu. Pejuang yang lahir tanggal 30 Mei 1973 ini sebelumnya pernah menjadi salah satu wakil komenadan untuk Fornt wilayah Timur.